Dendrobium Bigibbum Lindl.

Nama Lokal | : | Anggrek Larat |
Family | : | Orchidaceae |
Distribusi | : | |
Status Konservasi | : | IUCN NE CITES APENDIX II |
Seasonality | : | |
Sosial | : | |
Ukuran | : | |
UU | : |
PP no 7/1999, UU no 5/1990, Permen LHK 106/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018
|
Deskripsi Dendrobium bigibbum termasuk anggrek epifit, namun dapat hidup di dalam pot yang berisi media tertentu. Dendrobium membutuhkan intensitas cahaya dan lama penyinaran terbatas. Namun pada suhu 30°C Dendrobium masih dapat berproduksi optimal. Anggrek Dendrobium tumbuh baik di dataran sedang yakni dengan ketinggian antara 500-1000 m dpl, dengan suhu pada siang hari 29-320 C dan pada malam hari 19- 21 0C. Suhu udara sangat mempengaruhi proses metabolisme tanaman. Suhu udara tinggi memacu proses metabolisme dan suhu udara rendah memperlambat lajunya. Anggrek larat adalah salah satu bunga identitas Indonesia khususnya di Maluku. Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Dendrobium phalaenopsis. Anggrek larat memiliki dua persamaan nama yaitu Vappodes phalaenopsis dan Dendrobium bigibbum. Tanaman berbunga indah ini termasuk dalam suku Orchidaceae. Anggrek larat termasuk tanaman langka dan dilindungi. Nama anggrek larat diambil dari nama Pulau Larat yang ada di
Kepulauan Maluku. Pulau Larat adalah pulau dimana anggrek larat pertama kali ditemukan. Seperti halnya anggrek lainnya, anggrek larat juga termasuk tumbuhan epifit. |